Wajah Anda adalah peta jalan kesehatan Anda. Sedangkan mata Anda adalah jendela jiwa Anda. Kondisi emosi juga bisa dengan mudah tercermin dari wajah Anda. Tak hanya itu, setiap bagian dari wajah Anda pun mampu mengungkapkan kondisi kesehatan Anda.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan wajah Anda dan setiap perubahan baru harus Anda beri tahu ke dokter Anda. Berikut adalah 10 hal yang pada wajah Anda yang bisa memberitahu Anda tentang kesehatan Anda.
10 Cara Mendeteksi Kondisi Kesehatan dari Wajah
- Kulit dan mata menguning
Jika Anda melihat semburat kuning di sekitar wajah Anda dan secara khusus bagian putih mata Anda berubah kuning, itu adalah tanda besar bahwa Anda mungkin menderita penyakit kuning.
Penyakit kuning terjadi karena penumpukan bilirubin dalam darah dan jaringan tubuh yang biasanya hati akan singkirkan bersama dengan sel darah merah tua. Bilirubin adalah pigmen kuning dibentuk oleh kerusakan sel darah merah yang mati dalam hati.
- Ruam berbentuk kupu-kupu
Setiap jenis ruam di wajah adalah tanda pasti bahwa ada sesuatu yang salah dalam tubuh Anda. Jika ruam membentang di kedua pipi dalam bentuk kupu-kupu dan memiliki penampilan kulit seperti terbakar, Anda mungkin menderita lupus.
Lupus adalah suatu gangguan sistem kekebalan tubuh yang mempengaruhi kulit, sendi, darah, paru-paru, jantung dan ginjal.
- Rambut berlebihan di wajah
Rambut yang tidak diinginkan di sepanjang garis rahang, dagu dan bibir atas bisa sangat memalukan bagi seorang wanita. Masalah keindahan ini dikenal sebagai hirsutisme.
Masalah rambut wajah ini dapat merupakan gejala dari sindrom ovarium polikistik (PCOS), ketidakseimbangan hormon di mana kadar hormon laki-laki meningkat. Masalah ini lebih sering terjadi pada wanita setelah menopause karena perubahan hormon mendadak dalam tubuh.
- Kulit pucat tiba-tiba
Jika kulit sehat Anda tiba-tiba berubah pucat, tingkat zat besi Anda harus diperiksa. Kekurangan zat besi karena anemia, yang mempengaruhi miliaran orang di seluruh dunia, adalah salah satu penyebab utama kulit tampak pucat.
Karena tingkat zat besi yang rendah, tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin yang cukup, yang dibutuhkan untuk memberikan darah Anda warna merah.
- Kulit dan bibir kering
Setiap orang mengalami masalah kulit kering dari waktu ke waktu. Hal ini dapat karena penyebab minor, seperti udara dingin atau mandi dengan air yang terlalu panas. Namun, kulit kering berlebihan serta bibir terkelupas dan pecah-pecah adalah tanda klasik dari dehidrasi.
Kulit mengandung air sekitar 30 persen, yang memberikan kontribusi untuk elastisitas dan ketahanan. Jadi, ketika tubuh Anda kekurangan air, dapat menyebabkan kulit kering. Selain itu, dehidrasi dapat menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah.
- Perubahan warna kulit yang abnormal
Wanita yang memiliki PCOS mungkin melihat bercak tebal, coklat atau hitam pada lipatan leher, dahi, pusar, ketiak dan payudara. Jenis perubahan warna kulit yang dikenal sebagai acanthosis nigricans.
Resistensi insulin atau tingkat insulin yang tinggi pada orang yang menderita PCOS menyebabkan penampilan kulit tebal, korosif dan berubah warna di berbagai bagian tubuh.
- Keriput dini
Keriput tak terelakkan dengan usia. Namun, keriput dini di sekitar mulut atau dahi dapat mengambil keindahan dan pesona muda Anda. Keriput dini dapat disebabkan oleh paparan berlebihan terhadap asap rokok.
Nikotin dalam rokok mempersempit pembuluh darah di lapisan luar kulit dan mengurangi aliran darah. Ini menghalangi kulit Anda dari oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk kulit sehat dan cantik.
- Luka di sudut mulut
Luka dekat mulut, yang secara medis dikenal sebagai cheilitis angular, sering dikaitkan dengan vitamin B2 atau kekurangan riboflavin. Kekurangan vitamin B ini dalam tubuh dapat menyebabkan peradangan pada selaput mulut, kulit, mata dan saluran pencernaan.
Seiring dengan retak di sudut mulut Anda, Anda juga bisa menderita gejala seperti pembengkakan selaput lendir, kelopak mata meradang, luka pada bibir atau mulut, dan kulit kemerahan.
- Patch kuning sekitar mata
Patch kuning di kulit sekitar mata, yang dikenal sebagai xanthelasma, bisa menjadi tanda penyakit jantung. Xanthelasma palpebrarum, plak kuning yang paling banyak terjadi di dekat kantung dalam kelopak mata.
Ini patch kulit kecil yang lembut dan tidak menyakitkan dan tidak mengganggu penglihatan. Namun, masalah ini sering dikaitkan dengan aterosklerosis, dislipidemia dan penyakit arteri koroner.
- Mata bengkak
Mata bengkak atau lingkaran hitam di bawah mata biasanya terjadi akibat terlalu banyak tidur larut malam atau tidak cukup tidur. Ia bahkan bisa terjadi karena terlalu banyak menangis. Namun, jika mata bengkak terjadi lebih sering meskipun mendapatkan cukup tidur, itu mungkin menandakan masalah medis yang mendasari.
Baca juga: